****
Ada lobang hitam itu rasanya didadaku. Mungkin ini kata orang yang namanya dendam. Kadang aku juga merasa iri dengan teman sebangku ku. Cerita tentang makan malam keluarga.
Tentunya dengan ayah dan ibu.
Ayah? Benda asing apa itu?
Mungkin aku punya, tapi tidak sama seperti Ayah yang mereka miliki. Seorang ayah dalam bayanganku adalah pahlawan bagi seorang anak laki laki dan cinta pertamanya anak perempuan. Mungkin. Mungkin.
Tapi dua duanya tidak ada dalam benak ini.
Ayah, aku tidak membencimu karena tak ada disaat saat yang seharusnya kau ada.
Aku juga tidak membencimu karena harus menjalani yang aku jalani sekarang, lantaran absen mu dimasa lalu.
Ayah, aku membersihkan pusara mu hari ini dengan bahagia, karena akhirnya menemukanmu.
Kesini ternyata pikiran kosong ini membawa ku.
Aku berjalan lagi menuju mobilku. Panas luar biasa terasa. Pendingin mobil pun tak terasa.
Sambil menarik nafas, kunyalakan mesin mobil. Menunggu, kemana lagi pikiran kosong ini akan membawaku.
****
No comments:
Post a Comment