Friday, 14 August 2009

noor,di tanggal 8 bulan 8 dan densus 88

Saturday, August 8, 2009 at 11:54am

Saya bercerita pada orang di dunia cermin.Suatu hari, Drama itu dimulai. Tepatnya jumat sore. Dihari yang sama saat ledakan terjadi di dua hotel di kuningan jakarta, jumat 17 juli lalu.Tim densus baku tembak dengan sekelompok orang yang tak dikenal, di duga satu diantarnya adalah gembong teroris nomor wahid yang paling dicari, Noordin M Top.


Wah,sepertinya sangat ditakuti ya.Baku tembak katanya, hingga malam. Tapi sejumlah reporter televisi yang melaporkan menyebut hanya mendengar sedikit saja,beberapa kali saja tembakan dari dalam rumah.Yah, selengkapnya pastilah, kita semua sudah "well informed" dari beberapa tv yang melakukan laporan langsung "eksklusif".Singkat kata, drama berlangsung dari jumat sore, lanjut hingga sabtu pagi, kemudian berakhir dengan tewasnya sang buron.Saya terbangun, melihat robot. Seperti robot yang di buat oleh remaja indonesia , yang menang di kejuaraan robor beberpa waktu lalu. Menarik sekali, 2 robot pengintai di luncurkan, apa densus kita terlalu takut ambil resiko ya? Kalau di lihat, robot begitu juga ga terlalu bs menghasilkan banyak. Teroris (kalo memang ada ya )juga ga bodoh lah. Robot dengan ukuruan itu tanpa ada senjata yang bisa melukai orang, bisa aja dirusak kan, sama teroris nya. Seorang Noordin gitu loh, mati aja ga takut, apa lagi cuma robot kecil. HmhmmDitengah drama tembak tembakan di temanggung,densus juga menggrebek sebuah rumah di bekasi,lagi lagi katanya ditemukan ratusan kilogram bahan peledak. Salah satu target yang akan diledakkan adalah kediaman pak beye di cikeas.
1. Apakah setelah peristiwa 17 juli, org akan sangat gampang memperoleh dan membawa bawa bahan peledak? Padahal razia, katanya ada di mana-mana. Hmmm barang kali luput ya ??
2. Setelah 17,persisnya setelahpak beye mengumumkan kalau dirinya menjadi sasaran teroris, pengamanan di cikeas di tingkatkan, banget.
Hhmm mikir mikir juga kali ya, bisa bisa seblum masuk gerbang cikeas, bom udh meledak ( frustasi, ga bisa nembus masuk )heheYah, itulah. Yang lain, hari ini tanggal 8 bulan 8 , densus 88 mengukir prestasi.
Hhm pemilihan tanggal yang bagus sih utk dikenang. Hehe yang ini ga penting tuan.Back to the topic. Setiap kali penggrebekan oleh densus, selalu berakhir dengan matinya, tewasnya, para teroris.Sebagai orang awam, tentunya berharap aparat menangkap teroris hidup. Jangan diputus informasi nya. Ada satu lagi yang sebenarnya ingin saya ceritakan pada teman di dunia cermin, sebuah spekulasi.
Tapi berhubung di dunia nyata sana ada UU ITE dengan pasal karet nya, saya berfikir 2 kali saja, dari pada merasakan bui.Akhirnya, drama satu babak berakhir dengan tewas nya sang gembong. Terus ? Apa yang lain? Yang lain, ya itu. Tinggal menunggu bagaimana skenario ini akan berakhir.Jenasah noordin akan di identifikasi.
Bahkan mungkin tes DNA untuk memastikan , kalau itu benar2 noordin. Tapi kemudian tes DNA, kebenarannya seperti apa?yah bisa jadi nanti muncul, itu ternyata bukan noordin.Kalau itu bukan noordin?yah, bagus dong densus masih ada 'kerjaan.
Tapi yang penting Masyarakat puas dengan akhir drama teror dan pelarian noordin selama kurang lebih 7 tahun.

Teruuuss???

Bluuuur ah, cermin nya retak, maka cerita terhenti.

@#%$^&%*...alakazaamm gone with the tears.....

when I say no, it is A NO.
when I say yes, i`ve been thinking of it for thousand days.when I say maybe, im not sure for what iam saying.




me, has been killed by your love.no, not ur 31 days. but it`s his thousand days.
like a never healed wound.like a new pain in every breath, every tears.
vanishing you from my few years to go , that`s what I want.but it seems to hard, since you take my 100 % soul.each step printed on the sand, will not gone just by like that.
each day we`ve been trough, will not gone just by like that.nor every kisses, nor every smile, nor every wound, nor every love we made.

lukisan, akhir perjalanan yang melelahkan!!


Akhir dari perjalanan yang melelahkan.aku tidak pernah tahu persis kapan perjalanan itu tepatnya dimulai, tapi tanpa terasa aku sudah berada dipersimpangan. dan tangan pun tak mau berhenti melukis kisah itu di atas kanvas hidup yang panjang dan luas.berjuta menit telah terlewati, semua warna telah tertuang di atas kanvas itu.bahkan hingga warna yang aku sendiri tak mengerti itu apa.





entahlah, kadang indah kupandang, kadang menyakitkan mata.berkali kubanting kuas itu dan kanvas itu, tapi kembali terlukis lagi beragam warna diatasnya.warna yang aku sendiri tak mengerti itu apa pun kembali muncul.aku muak!!ingin berhenti menorehkan lukisan itu di hidupku, tapi mereka terus menawarkan kuas yang baru, kanvas putih yang menggoda dan warna warna itu.tapi ini semua harus terhenti, tapi aku takut mengakhiri.takut menentukan lukisan mana yang akan ku pandang hingga akhir hidupku, yang akan memberikan kenyamanan setiap aku memandangnya, yang akan menyejukkan saat aku galau gulana, yang akan meredakan emosi saat aku melihatnya, yang akan memberikan kehangatan saat aku mulai membeku karena waktu.takut, ragu dan takut memutuskan.apakah aku harus menjadi pelukis dalam kanvas ku sendiri selamanya, atau kugantung saja abstrak itu, atau mungkin bukan abstrak, lukisan tak bertema.aaarggghhh......mereka mengatakan Tuhan telah menentukan, tapi apalah itu.. hheeggghhrrtt cukuplah, begitu saja lukisannya, menurutku. entah dengan kalian..

cukup adil?

Aku cukup adilDengan memberikan kesempatan pada hatiku. Tapi hatiku keterlaluan. Tapi dia juga terlalu. Aku cukup adil dengan tidak membandingkannya dengan cinta masa lalu ku, tidak sedikit.

Tapi dia begitu, menyandingkan ku dengan masa lalu.Aku cukup adil dengan menerima segala kekurangannya, yang kadang membuatku jengah. Tapi dia terlalu, tak berlaku sama padaku.Aku cukup adil bagi hatiku, yang penuh curiga dan memberi jawab. Tapi yang terjadi, ia tak siap.Tapi aku rasa aku tak cukup adil memberikan luka pada hati ku yang masih membekas luka lama. Aku tak cukup adil pada hati yang masih basah oleh luka lalu dan memberi luka baru.Dan aku ingin menjadikan ini cukup adil, dengan tidak memperkenalkan hatiku pada cinta dan luka lagi.

ouuch...hei..penikmat getir dan luka

dear cinta..getir ya,di saat kata tak lagi bisa menyatukan kita.Getir juga di saat rasa tak berbalas. Berawal keindahan, ketika berbagi madu semua bahagia. Tapi aku selalu bertanya, adakah cinta yang tidak selalu berakhir benci.Tak lah.

Semua berakhir getir.Aku menjauh sajalah dari cinta.Takut merasakan getir lagi.Sesaat manis, getirnya lama.Mereka, para pujangga tak berdusta, tak sekedar menjalin kata menjadi syair." butuh satu jam mengenalmu, sehari menyukaimu, kemudian cintaimu, tapi seumur hidup untuk lupakanmu"Sigh..Aku benci kalimat itu.Tapi aku lebih benci lagi,mengakui kebenaran kalimat itu.Sudahlah, kuputuskan menjauh saja dari cinta.Cinta yang berakhir getir.Cinta yang menyakitkan.Sstt..tapi ku beri tahu rahasia, aku sebenarnya,dan hatiku menikmati getir dan sakit itu. Kamu juga??hah??

luapan situ jiwa II : cintaku tak separuh hati.

sakit masih melihatnya tertawa dalam luka yang dalam.tapi aku rasa, tak rela juga biarkan ia membawa bahagiaku pergi.kamu tahu apa rasa hidup separuh nafas? Setengah hati? Separuh hidup? Setengah mati?

ini apa yang aku rasa!? dia berlalu, berlari dan pergi membawa setengah, separuh itu, dari sini (jiwa).seluruh yang ada ditubuhku berpasangan. tangan,kaki,mata..hati. Hati??ya hatiku. bahkan hatiku berpasangan. itu yang kau bawa separuh, setengah. jika memang itu belahan hatiku, maka kuberi tahu jalan kembali..Tapi asal kau tau, aku mencintaimu tak pernah separuh hati. Aku mencintaimu sepenuh hati.

luapan situ jiwa, tapi tak memakan korban

akan ada masa yang hilang dalam kehidupan seseorang.aku kini disini.. tak begitu lama memang.tapi waktu yang singkat itu menggoreskan banyak hal. luka, mulai dari yang tak berbekas, hingga yang tak bisa hilang.bahagia, dari yang tertawa saja, hingga meneteskan air mata.

aku berusaha memberi yang terbaik untuk kalian. walau kalian tak melihat itu suatu apa.pengembaraanku usai sudah disini.mungkin tak banyak juga yang ku beri.tak sebanyak yang ku kira dan ku raih. tapi cukup banyak untuk ku memperoleh ajaran.inilah yang aku gunakan nanti, terbaik ku akan keberikan juga pada mereka.meski kalian pikir itu juga bukan suatu apa.terpenting buatku adalah, Dia merestuinya.dan asa dari orang orang terdekat yang kusayang, yang kini digantungkan di pundak ku.itu lah yang akan menjadi penuntun ku dan berkat ku melangkah.terimakasih kawan dan lawan. baik buruk mu telah membentuk ku.doa umpat mu telah mengasah ku.puji caci mu telah menginspirasi ku.cium tampar mu telah menyemangati ku.kini kita berai, namun jiwa mengikat erat.baiklah teman teman, bismillahirahmanirrahim.