Pernah merasakan tidak tenang, gusar, bingung, linglung dan tak memiliki pegangan?. Mungkin semua orang pernah merasakan hal tersebut. Mungkin bagi mereka yang kuat iman, akan mengalihkannya dengan berdoa, berkomunikasi dengan Tuhannya masing masing. Mungkin bagi yang tak seberapa kuat iman, dalam arti kata mencari keberadaan Tuhan, menjadi bingung dalam kesendirian.
Apapun itu bebaslah. Saya berada dititik yang tidak jelas, bingung dan gusar. Apa sebenarnya yang dituliskan untuk hidup saya. Apa yang anda lihat dalam hidup orang lain?. Mungkin tanpa sadar terucap, "wah enak sekali menjadi dia". Atau. " ya iyalah hidupnya begitu". Coba jujur dulu pada diri sendiri. Pernah mengalami hal yang demikian?.
Jalannya adalah mencari pembimbing hidup. Apapun itu, entah agama, entah manusia. Idealnya sih agama. Tapi sangat gampang memang mengatakan yang ideal-ideal, yang sulit adalah mengimplentasikan yang ideal-ideal tersebut. Coba sekali lagi jujur pada diri anda. Seberapa banyak anda mengimplentasikan yang ideal-ideal?. Entah itu menurut norma sosial atau agama.
Bingung? Sama. Tenang saja, anda tidak sendiri.
Lalu bagaimana?
Tulisan ini terhenti disini, anda lanjutkan sendiri. Karena saya akan masuk ke dunia nyata dulu.
Yang bisa saya bilang, menulis membantu mencairkan semua beban yang tadinya padat. Cair menjadi mudah mengalir, entah mengalir keluar, atau mengalir masuk ke dalam pembuluh darah. Kalau keluar, mungkin anda akan merasa ringan. Lalu bagaimana kalau kedalam?. Akan menjadi racun yang masuk ke pembuluh darah.
No comments:
Post a Comment