Sunday, 25 July 2010

we are the heart breaker


Aku tidak berambut panjang yang terurai seperi mayang.
Aku tidak pakai rok mini mengumbar paha pada setiap pejantan.
Aku tidak berkata manis untuk mendapat balas yang lebih manis.
Tapi aku punya ketulusan.




Dia bertekuk di ujung kaki mu karena harta, sedangkan kau berdiri diatas kepalanya karena mendamba cinta berkeringat.
Apakah karena rambutku tak terurai, paha ku tak melambai dan cintaku tak berkeringat, maka aku tak pantas di sebut wanita?
Aku wanita, aku memilih sendiri cintaku. Telah lewat masa nya kalian memilih kami.
Aku wanita, tak akan mengemis cinta hanya karena butuh naungan. Tak lagi kini.
Aku wanita, berdiri dengan kedua kakiku, serta kalian sebagai alasnya.
Ya, karena kini semua sudah berbeda bagiku.
Hei, apakah itu amarah yang ada dimatamu? Mengapa? Karena kau membaca pesanku ini?
Hei, apakah tak terbersit bahwa aku punya rasa marah yang sama dengan mu, ketika kau berlaku seperti ini?
Ya, kini kau tau rasanya bukan?
Ya karena kita berawal pada satu titik yang sama, aku adalah kau yang membuatku ada. Dan aku adalah kau yang akan membuatku tiada.
Camkan itu.




No comments: