Sunday 15 April 2012

aku merajut kasih

Hai sayang,mata ini merindukan setiap desahan lembut nafasmu.
Nafas ketika kau terjaga diiringi cahaya mentari.
Sayang,aku juga merindukan bisikanmu. Bisakan saat mata terpejam, dan hati mendengarkan.



Duhai sayang, padamu aku temukan tentram, padamu juga aku temukan gulana.
Gulana membayangkan harus melepasmu.
Sayang, setiap langkah ku ingin bergandengan tangan denganmu.
Membelah dunia kita berdua,menantang angin dan ombak kita bersama.
Sayang, denganmu gentar seolah tak pernah ku kenal.
Sayang, denganmu mentari seolah tak pernah terbagi diantara dua sisi bumi.
Sayang, aku ingin terus begini saja, terlelap dalam pelukanmu.
Sayang, aku masih haus kasihmu,meski tenggelam dilautanmu.
Sayang, ini aku yang tak pernah terpuaskan karena cinta luar biasa yg tak terbendung.


No comments: