Saturday 3 May 2014

yang tak pernah habis dibahas

Aku terus s berjalan tanpa henti mencari cinta. Kalimat ini mungkin pernah terlontar di setiap benak manusia. Hakekat cinta itu apa, pada setiap orang pasti berbeda. 
Aku belajar mencintai. Segala macam cinta. Cinta akar bahagia dan duka.
Cintaku tak pernah memiliki. Cinta terlarang, 3 ikatan yang membuatku luka.
Tapi dari ketiganya, aku belajar Mengerti, sakit dan bahagianya cinta.
Cinta yang sesungguhnya.
Jika dulu aku hanya mendengar pujangga berkata " cinta tak harus memiliki" sebagai bahasa yang klise.
Tapi kini aku Mengerti dengan sebenarnya. Bahwa memang ada cinta yang demikian.
Cinta yang melambungkan ku ke langit ketujuh. Ke tempat terindah. Ke tempat dimana waktu seolah berhenti. Ketempat dimana malam dan siang tak berarti. Ketempat dimana lapar seketika tak terasa. Ketempat dimana sayatan bagai kecupan.
Ketempat dimana hanya ada aku dan dia.
Itulah tempat tertinggi dalam mahacinta.
Ketempat dimana aku tak mengenal luka dan airmata.
Tapi cinta juga yang membenamkanku ke tempat terdalam, tergelap, terkelam. Tempat dimana waktu seolah lama berganti. Tempat dimana airmata mengalir tanpa suara. Tempat yang menyesakkan dada,dimana aku hanya ingin kematian. Tempat dimana aku kehilangan kepercayaan pada manusia. Tempat dimana aku mempertanyakan kasih sayang Tuhan. Tempat yang membuatku menutup rapat seluruh pintu cahaya.
Tapi aku juga tak lupa, cinta mengajarku untuk bangkit lagi. Cinta mengajarku mengenal ikhlas. Cinta memberi tahu aku untuk terus bernafas meski sakit meski luka.
Tapi cinta..aku membunuh cinta, ah cinta. 
Cinta itu bagai malaikat dan iblis.
Keduanya akan mendekati kita.
Aku tak tahu harus bagaimana.
Jauh Jauh dulu ya cintaku.